(Cyberthreat.id) – Riset Google dan Temasek mencatat pasar ekonomi digital Indonesia mencapai US$27 miliar dan berpotensi menjadi US$100 miliar pada 2025. Sementara investasi asing yang masuk ke Indonesia sebesar US$20-25 miliar atau sekitar 10 persen disumbang oleh sektor ekonomi digital.
Direktur Virtus Technology Indonesia (VTI), Christian Atmadjaja mengatakan untuk merespons hal itu, infrastruktur ekonomi digital sudah disiapkan sejak lima tahun terakhir. Kendati demikian, di tengah upaya pengembangan digital ekonomi, Indonesia menghadapi tantangan terkait ancaman keamanan siber.
Penulis: Oktarina Paramitha Sandy