cara mengatasi cyber crime CTI Group

3 Cara Efektif Mengatasi Cyber-Crime untuk Lindungi Bisnis Anda

Author:

Cara mengatasi cyber-crime semakin menjadi kebutuhan utama banyak perusahaan, mulai dari startup hingga enterprise. Hal tersebut sejalan dengan meningkatnya kasus cyber-crime dengan metode yang semakin canggih setiap tahunnya. 

Menurut World Economic Forum, kasus cyber-crime diperkirakan meningkat tajam dengan kerugian mencapai US$23,84 triliun pada 2027, naik dari US$8,44 triliun pada 2022. Security Magazine mencatat ada 2.200 serangan cyber setiap hari, setara dengan lebih dari 800 ribu serangan setiap tahun. 

Data ini menunjukkan pentingnya menemukan cara untuk mengatasi cyber-crime secara efektif untuk melindungi bisnis Anda dari dampak yang  merugikan. Simak lebih lanjut tentang ancaman yang ada dan bagaimana cara mengatasi cyber-crime dalam artikel ini. 

 

Ancaman Cyber-crime Mengintai Berbagai Industri

Serangan siber dapat memicu banyak kerugian, mulai dari pelanggaran data, gangguan operasional, kerugian finansial, hingga hilangnya reputasi. Menariknya, saat ini tidak ada satu pun industri yang luput dari ancaman cyber-crime. 

Menurut IBM Security, ada tujuh industri yang paling rentan terhadap cyber-crime, mulai dari manufaktur, keuangan dan asuransi, energi, retail, kesehatan, pemerintahan, dan pendidikan. 

Sementara industri pertanian, konstruksi, manajemen, layanan, media dan hiburan, teknologi dan software, transportasi, perhotelan, dan komunikasi juga menghadapi risiko ancaman internal dan eksternal terkait pembobolan data penting. Untuk itu, sangat penting menjaga keamanan cyber agar tidak memicu kerugian besar bagi organisasi di berbagai sektor industri. 

Peningkatan Cyber-crime di Era Digital

Ancaman cyber-crime yang terus mengintai dengan metode yang semakin canggih terus meningkat setiap tahunnya. Statista memperkirakan indikator global perkiraan biaya terkait kejahatan siber diperkirakan terus meningkat antara tahun 2024 dan 2029 dengan total US$6,4 triliun. Setelah meningkat selama 11 tahun berturut-turut, indikator ini diperkirakan mencapai US$15,63 triliun dan mencapai puncaknya pada 2029. 

Di antara berbagai jenis ancaman cyber, ransmoware menjadi yang paling sering terdeteksi. Sekitar 70 persen cyber-crime merupakan serangan ransomware. Manufaktur menjadi industri yang paling banyak menghadapi serangan ransomware dibandingkan sektor lain secara global. 

Dampak Cyber-crime pada Operasional Bisnis

Kasus cyber-crime yang dialami oleh perusahaan dapat memberikan dampak negatif, mulai dari gangguan operasional bisnis hingga kehilangan data berharga. Di samping itu, perusahaan juga harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaiki infrastruktur IT, data recovery, dan memulihkan solusi keamanan ekstra. Aktivitas bisnis pun akan berubah karena reputasi perusahaan menurun, sehingga konsekuensinya menurunnya pendapatan secara signifikan. 

 

Mengapa Bisnis Harus Mewaspadai Cyber-Crime?

Meningkatnya kasus cyber-crime dapat berdampak serius bagi operasional bisnis. Untuk itu, perusahaan harus meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman cyber yang terus meningkat. 

Selain memberikan dampak finansial dan mengganggu operasional bisnis, cyber-crime juga memberikan sejumlah kerugian. Mulai dari risiko kehilangan data dan informasi sensitif, hingga kerugian finansial dan rusaknya reputasi bisnis. 

Risiko Kehilangan Data dan Informasi Sensitif

Bisnis dapat kehilangan data dan informasi sensitif konsumen dan perusahaan akibat aksi cyber-crime. Pelaku cyber-crime bisa saja membocorkan strategi bisnis yang dapat berdampak pada pencurian informasi oleh kompetitor. Konsumen pun dapat mengajukan komplain hingga melayangkan gugatan kepada perusahaan karena gagal menjaga keamanan data dan informasi sensitif. 

Kerugian Finansial dan Reputasi Akibat Serangan

Serangan cyber-crime tentu memberikan kerugian finansial karena operasional bisnis terhambat. Selain itu, reputasi perusahaan pun dapat rusak karena sistem jaringan bisnis telah disusupi oleh pelaku cyber-crime. Pada akhirnya, konsumen dan mitra bisnis akan mencari perusahaan lain untuk berbisnis sehingga dapat menambah kerugian finansial. 

Pentingnya Persiapan dan Respons Cepat

Dalam jangka panjang, dibutuhkan persiapan dan respons cepat menghadapi ancaman cyber. Perusahaan dituntut untuk lebih proaktif dengan memberikan proteksi keamanan ekstra sehingga dapat lebih cepat merespons ancaman. 

 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Bisnis Menjadi Korban Cyber-Crime?

apa yang harus dilakukan jika bisnis menjadi korban cyber crime

Jika bisnis Anda tidak memiliki keterampilan teknis mengenai keamanan cyber, maka penting untuk mencurigai adanya serangan cyber terhadap perusahaan Anda. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak, terutama bagi Anda yang tidak memilki keterampilan teknis terkait keamanan cyber. 

Deteksi dan Identifikasi Cyber-Crime

Segera ambil tindakan dengan melakukan deteksi dan identifikasi kemungkinan adanya pelanggaran terhadap data dan informasi sensitif perusahaan. Pahami bagaimana pelanggaran dapat terjadi dan informasi apa saja yang sudah diakses oleh pelaku cyber-crime. Hal itu penting lantaran studi mencatat bahwa rata-rata perusahaan butuh 197 hari untuk menyadari adanya pelanggaran data. Mereka pun butuh waktu rata-rata 68 hari untuk mengatasi pelanggaran tersebut. 

Isolasi Sistem dan Amankan Bukti

Setelah mengetahui bentuk pelanggaran data dan informasi yang bocor, pastikan Anda untuk mengisolasi sistem dan mengamankan bukti. Pertimbangkan untuk meminta bantuan ahli forensik IT untuk menyelesaikan masalah dengan memberikan informasi detail terkait serangan yang dialami. 

Komunikasikan Insiden

Laporkan insiden yang dialami kepada pihak berwenang. Pastikan juga untuk segera menginformasikan pelanggan dan berikan penjelasan mengenai apa yang akan dilakukan perusahaan terkait insiden cyber-crime yang dialami. Pendekatan proaktif dapat membantu bisnis mengelola dampak, menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. 

 

Bagaimana Pemulihan dan Pencegahan Cyber Crime di Masa Depan?

bagaimana pemulihan dan pencegahan cyber crime di masa depan

Ada banyak cara untuk pemulihan dan pencegahan cyber-crime di masa depan. Namun, jika sudah pernah mengalami serangan cyber-crime, pastikan agar hal serupa tidak terulang kembali. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memberikan keamanan cyber pada bisnis Anda. 

Pulihkan Data dan Sistem yang Terdampak

Pastikan untuk segera pemulihan kembali data dan sistem yang terkena dampak cyber-crime. Buat rencana pemulihan bencana yang komprehensif untuk memulihkan operasional bisnis dengan cepat ketika harus menghadapi serangan cyber. 

Evaluasi dan Perbaikan Kebijakan Keamanan

Cek ulang kebijakan keamanan internal perusahaan Anda. Langkah sederhana seperti mewajibkan penggunaan password yang kuat  dan menggantinya setiap tiga hingga enam bulan sekali, serta mengaktifkan 2FA. Pastikan koneksi WiFi aman, email perusahaan tetap berada di jaringan yang aman, dan rutin melakukan scan malware. 

Membangun Ketahanan Jangka Panjang Terhadap Cyber-Crime

Lakukan investigasi terkait kemungkinan pelanggaran data untuk membuat rencana ketahanan terhadap cyber-crime dalam jangka panjang. Tingkatkan keamanan cyber dari berbagai cara untuk menghindari serangan dan membatasi kerusakaan yang mungkin terjadi. 

 

Baca Juga: Cara Tingkatkan Keamanan Siber di Indonesia: Panduan Lengkap untuk Bisnis 

 

Eksplor Solusi Cybersecurity Bersama CTI Group

Ancaman cyber-crime di masa depan kian mengkhawatirkan dan menyasar semua industri di seluruh dunia. Dengan menerapkan solusi cybersecurity yang andal dan efektif, bisnis dapat melindungi data dan informasi sensitif sebelum beralih ke pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Ingin tahu lebih lanjut mengenai solusi cybersecurity yang andal dan efektif sesuai kebutuhan bisnis Anda? Jelajahi berbagai solusi cybersecurity inovatif dari CTI Group dan subsidiaries kami. Temukan bagaimana kami dapat membantu Anda membantu sistem keamanan siber yang andal. 

Author: Ervina Anggraini – Content Writer CTI Group 

Share On :

Terima kasih telah berlangganan newsletter kami

Anda akan menerima informasi terbaru dari perusahaan kami