IoT (Internet of things) Tren 2024 CTI Group

8 Tren Internet of Things (IoT) di 2024 yang Wajib Dipantau

Author:

Internet of Things (IoT) telah menjadi topik yang hangan dalam beberapa tahun terakhir,seiring dengan perkembangan implementasinya di sektor bisnis dan non-bisnis. Sebagai teknologi yang memungkinkan perangkat saling terhubung dan “berkomunikasi”, IoT telah mengubah pola interaksi dengan dunia sekitar. 

Jika merunut ke belakang, ATM merupakan salah satu perangkat IoT pertama yang ditemukan pada 1974. Istilah IoT kemudian dicetuskan oleh pionir teknologi Inggris, Kevin Ashton pada 1999 ketika bekerja di Pusat Auto-ID Massachusetts Institute of Technology (MIT). Ashton menyatakan bahwa semua objek atau benda dapat berkomunikasi dengan internet melalui sensor yang terpasang di dalamnya, sehingga dapat terhubung dengan perangkat lain. 

Sejak saat itu belum banyak topik pembicaraan mengenai IoT, hingga teknologi sensor dan jaringan wireless mulai berkembang pesat di awal era 2000-an. Seiring berjalannya waktu, pengembangan dan implementasi IoT pun kian masif di berbagai sektor industri. Lantas, seperti apa tren IoT di tahun ini dan ke depannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

 

Tren Internet of Things (IoT) di 2024

Perkembangan IoT dapat mudah ditemui dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari beragam produk wearable hingga perangkat pendukung operasional bisnis. Fakta ini menunjukkan bahwa tren IoT akan terus melesat, lantas seperti apa trennya di tahun ini? Mengutip Forbes, berikut delapan tren IoT yang diprediksi akan booming di 2024. 

Keamanan dan Privasi IoT

Semakin banyak perangkat yang terhubung secara online tentu dapat meningkatkan potensi celah bagi penjahat siber untuk melancarkan aksinya. Serangan siber yang didukung AI diperkirakan akan terus meningkat di tahun ini. Untuk itu, sangat penting memastikan perangkat IoT tetap aman. Faktor keamanan dan privasi IoT menjadi prioritas utama untuk mengembangkan jaringan perangkat pintar yang saling terkoneksi. 

IoT dan Layanan Kesehatan

IoT dan Layanan Kesehatan

Nilai pasar layanan kesehatan IoT tahun ini diprediksi akan tumbuh sekitar US$150 miliar dan diperkirakan mencapai US$289 miliar pada 2028. Hal ini terlihat dari semakin banyak layanan kesehatan yang memanfaatkan IoT untuk memantau kondisi pasien secara remote, hingga membantu dokter dalam mendiagnosa, mengumpulkan data untuk kebutuhan riset dan pengembangan metode pengobatan baru. Solusi rumah sakit virtual memungkinkan pasien lansia yang berada di rumah dapat dipantau secara online hanya dari satu lokasi, tanpa perlu datang ke rumah sakit. Penggunaan generative AI pada layanan kesehatan dapat membantu mengubah data pasien menjadi laporan dan analisis yang dibutuhkan untuk proses pengobatan lanjutan. 

Augmented AI IoT (AIOT) dan Konvergensi

Teknologi IoT akan semakin banyak dikonvergesikan dengan sistem dan perangkat yang dapat meningkatkan kemampuan dalam menjawab berbagai pertanyaan dan mengambil keputusan menggunakan AI dan Machine Learning. Seperti halnya manusia, ribuan perangkat yang terhubung kemungkinan besar dapat memicu perdebatan. Pengembangan protokol yang memungkinkan perangkat cerdas beroperasi secara lebih baik dan aman akan menjadi prioritas industri di tahun ini. 

Generative AI di Wearable Device

AI dan IoT di Wearable Device

Wearable device yang muncul di tahun ini akan didukung dengan teknologi generative AI yang memungkinkan mereka dapat berperan seperti halnya asisten pribadi atau personal trainer. Kehadiran generati AI pada perangkat device seakan mengakhiri peran Siri dan Alexa yang selama ini kerap diandalkan sebagai “asisten kesehatan”. 

Edge Computing Dipadukan dengan AI dan 5G

Edge computing merujuk pada perangkat yang menganalisis data dekat dengan sumbernya, sehingga tak perlu lagi mengirimkan ke server terpusat seperti layanan cloud untuk kebutuhan penyimpanan dan analisis. Namun, bertambahnya volume data tentu meningkatkan kebutuhan untuk mengekstraksi insight secara cepat agar lebih cepat membuat keputusan dan menurunkan biaya transmisi data. Mobil otonom merupakan salah satu contoh perangkat edge yang mampu menafsirkan data saat mengenali bahaya di jalan, tanpa harus mengirimkannya ke cloud dan menunggu informasi dikirim kembali. Adopsi jaringan 5G akan mendorong implementasi edge computing melalui aplikasi baru dan integrasi AI yang menjadikannya semakin cerdas. 

IoT Ritel

IoT di Toko Ritel

IoT sejatinya sudah banyak diadopsi oleh industri ritel, terutama untuk memudahkan sistem inventaris, pembayaran otomatis, hingga perangkat dan marketing berbasis RFID. Kendati adopsi IoT di sektor ritel tak selalu berhasil, pengeluaran IoT di bidang ritel diperkirakan meningkat dari US$28,14 miliar menjadi US$177,9 miliar pada 2031. Peningkatan ini didorong dengan semakin banyak ritel yang menyadari bahwa perangkat pinter memiliki peran penting untuk memahami tren sekaligus menignkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan. 

Sustainable IoT dan Ekonomi Sirkular

Gerakan sustainability menjadi salah satu prioritas banyak industri di tahun ini. Sensor IoT yang semakin banyak digunakan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi di gedung, termasuk untuk mengidentifikasi di mana dapat dilakukan penghematan. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan inventaris, pengiriman, dan supply chain demi memastikan sumber daya digunakan secara efisien saat menyimpan atau mendistribusikan produk. IoT juga dapat membantu bisnis dalam menentukan apakah suatu produk perlu dibuang atau dapat digunakan kembali secara kerbelanjutan, sehingga limbah dan infrastruktur daur ulang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas udara. 

IoT dan Digital Twin

Digital twin adalah model virtual dari sistem atau objek apa pun, mulai dari komponen kecil hingga implementasi smart city yang dapat mempercepat riset dan pengujian eksperimen secara simultan dan super cepat. IoT dapat meningkatkan realisasi model digital twin dengan memastikan bahwa model tersebut dikembangkan berdasarkan data real-time sehingga dapat memangkas waktu dan biaya secara signifikan. Salah satu contoh digital twin adalah sebuah kota yang dapat merekam data real-time pergerakan kendaraan dan orang melalui kamera dan sensor untuk mengoptimalkan perencanaan infrastruktur. Digital twin pada 2024 diprediksi akan diterapkan pada kasus penggunaan yang semakin beragam dan inovatif. 

 

Baca Juga: Apa Saja Tren AI 2024 yang Paling Penting DIpantau? 

 

Contoh Penggunaan IoT di Berbagai Industri

Dalam prakteknya, IoT banyak digunakan di berbagai industri. Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh penggunaan IoT di Indonesia. 

Manufaktur

Implementasi IoT di sektor manufaktur terbukti memberikan perubahan fundamental bagi perusahaan, terutama dalam meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi downtiime, mengelola dan mengoptimalkan proses produksi. Sensor pintar yang tertanam pada mesin produksi membantu manufaktur dalam mengumpulkan dan memantau kondisi kesehatan peralatan, memprediksi potensi kegagalan, hingga memastikan supply chain secara real-time. 

Pertambangan

Penerapan IoT memudahkan sektor pertambangan dalam melakukan manajemen aset dan logistik menggunakan RFID untuk memantau persediaan bahan mentah, peralatan, dan kendaraan, hingga kontrol produk secaa real-time. IoT membantu industri pertambangan mencegah adanya insiden di lapangan. Smart helmet merupakan salah satu produk ioT yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan pekerja tambang yang mampu mendeteksi kualitas udara hingga potensi bahan di area tambah. 

Pertanian

Penggunaan IoT pada sektor pertanian dapat meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi hasil pertanian. Sensor yang disematkan dapat memantau kondisi tumbuhan, perubahan iklim di lapangan, hingga kualitas tanah secara real-time. Penggunaan mini drone berteknologi IoT dapat membantu petani dalam proses pemupukan dan penyebaran irigasi. Dengan begitu, petani tak perlu mengelilingi seluruh area sawah atau kebun untuk membasmi hama dan menyemprotkan pupuk. 

Kesehatan

Dokter dan tim medis dapat memantau kondisi kesehatan pasien dari jarak jauh. Penggunaan sensor dan koneksi internet dapat menginfokan kondisi medis pasien yang memerlukan pemantauan rutin, tanpa perlu datang ke rumah sakit. IoT juga dapat membantu tim medis dalam mendiagnosa penyakit, merekomendasikan pengobatan dan tindakan medis, hingga memberikan informasi kadar glukosa dan tekanan darah pasien. 

Energi

Salah satu manfaat utama IoT pada konservasi energi yakni untuk memantau dan mengukur energi melalui pemasangan sensor pintar pada panel surya dan generator listrik. IoT dapat mengoptimalkan konsumsi energi dan menjamin keamanan perangkat serta data dari ancaman siber. 

 

Bagaimana Prediksi IoT di Masa Depan?

Menurut laporan State of IoT yang dirilis oleh IoT Analytics, jumlah koneksi IoT global tumbuh sebesar 16 persen menjadi 16,7 miliar perangkat secara global pada 2023. Kendati pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan pada 2022, koneksi perangkat IoT diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. 

Laporan yang sama juga memperkirakan ada lebih dari 29 miliar perangkat IoT pada 2027. Dengan kata lain, teknologi IoT akan semakin banyak diadopsi dan diimplementasikan oleh banyak industri di masa depan karena kemampuannya meningkatkan efisiensi operasional. 

Implementasi IoT juga memungkinkan bisnis mengurangi downtime tak terduga, menghemat biaya, hingga memastikan operasional bisnis lebih terukur. Untuk memastikan bisnis Anda mengimplementasikan solusi IoT yang tepat, CTI Group hadir dengan serangkaian solusi dan layanan yang dapat membantu proses modernisasi dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis Anda. 

 

Solusi dan Layanan IoT dari CTI Group

CTI Group menghadirkan serangkaian solusi dan layanan IoT yang dapat mendorong transformasi digital untuk bisnis skala kecil hingga besar. Solusi dan layanan IoT dari CTI Group hadir dengan pendekatan yang simpel, konsisten, dan inovatif untuk membantu mitra bisnis dan pelanggan mempercepat transformasi digital secara mudah, efektif, dan efisien. 

CTI Group sebagai perusahaan IT distributor menyediakan solusi end-to-end untuk mendorong akselerasi bisnis Anda di era digital. Selain solusi dan layanan IoT, kami juga hadir dengan solusi Operating System & Database, Virtualization & Cloud, Jaringan, Aplikasi Bisnis, Keamanan, Endpoint, dan Infrastruktur. 

 

CTI Group sebagai Perusahaan IT Distributor Terbesar di Indonesia

Penerapan teknologi IoT yang kian masif tentu membutuhkan pemahaman mendalam agar operasional bisnis berjalan secara optimal. Kini saatnya bisnis Anda mengimplementasikan IoT untuk mendorong efektivitas dan meningkatkan efisiensi bersama rangkaian solusi dan layanan IoT dari CTI Group. 

CTI Group sebagai salah satu perusahaan IT distributor terbesar di Indonesia memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam membantu Anda meraih keuntungan dari implementasi teknologi IoT. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat membantu bisnis Anda mengadopsi teknologi IoT, cek keunggulan solusi kami di sini atau hubungi tim kami melalui link berikut. 

Share On :

Terima kasih telah berlangganan newsletter kami

Anda akan menerima informasi terbaru dari perusahaan kami