Istilah Internet of Things (IoT) mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. IoT merujuk pada objek “pintar” seperti mobil, peralatan rumah tangga, bahkan sepatu dan saklar lampu yang terhubung ke internet. Mereka saling bertukar data dan menghubungkan dunia fisik dengan dunia digital.
Namun, tahukah Anda bahwa ada dua konsep yang digunakan dalam mendefinisikan IoT? Selain IoT seperti yang telah disebutkan, ada konsep serupa lainnya yang disebut Industrial Internet of Things (IIoT). Keduanya memiliki benang merah berupa keterhubungan perangkat cerdas dan selalu tersedia. Ingin tahu lebih lanjut apa hubungan dan perbedaan IoT dan IIoT? Selengkapnya cek di artikel ini.
Apa itu IoT
Internet of Things (IoT) adalah konsep yang menghubungkan perangkat melalui jaringan internet. Perangkat tersebut dapat berupa benda sehari-hari yang dilengkapi dengan teknologi sensor dan perangkat lunak, membuatnya “cerdas” dan terhubung ke internet.
Dengan adanya IoT, pengguna dapat terhubung dan berkomunikasi untuk melakukan aktivitas tertentu, mencari, mengolah, dan mengirimkan informasi secara otomatis.
Meskipun konsep IoT secara sekilas mirip dengan Machine-to-Machine (M2M), keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam skala dan lingkup penggunaannya. M2M lebih berfokus pada komunikasi antara mesin tanpa intervensi manusia, contohnya mesin pabrik yang dapat berkoordinasi secara otomatis untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Apa itu IIoT
Industrial Internet of Things (IIoT) adalah penerapan teknologi IoT yang khusus di sektor industri. Sementara IoT berfokus pada penggunaan perangkat pintar untuk konsumen, IIoT menghubungkan mesin, sensor, dan sistem di lingkungan industri untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengambilan keputusan.
Jaringan IIoT mendukung komunikasi M2M dan transmisi data reguler antara sistem pusat dengan seluruh perangkat yang terintegrasi dengan IIoT. Teknologi ini menjadi komponen penting dalam transformasi Industri 4.0 dan berpotensi merevolusi berbagai sektor industri serta meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Perbedaan IoT dan IIoT
Nah, dari definisi keduanya apakah Anda sudah bisa membedakan IoT dan IIoT? Baik Internet of Things (IoT) maupun Industrial Internet of Things (IIoT) menggunakan perangkat yang terhubung internet untuk mengumpulkan dan berbagi data. Namun, fokus pengembangan keduanya berbeda. Cek tabel beriktu untuk memudahkan membedakannya.
Fitur | IoT | IIoT |
Tujuan | Mengoptimalkan konsumsi, meningkatkan kenyamanan pribadi, dan mengendalikan pengeluaran. | Mencapai efisiensi maksimum dan kelancaran alur kerja dalam proses atau unit produksi. |
Aplikasi | Digunakan untuk mengotomatiskan proses sehari-hari dalam rumah tangga. | Digunakan terutama untuk memantau produksi dan parameter lingkungan bisnis. |
Dampak | Revolusi dalam pasar konsumen dan komersial. | Evolusi di industri dengan membangun lapisan digital dalam ekosistem. |
Support Layanan | Vendor menawarkan layanan perbaikan. | Memerlukan kemampuan internal untuk mengelola life cycle. |
Otomasi | Memerlukan kemampuan pembelajaran yang dapat diprogram. | Dibangun untuk memenuhi kebutuhan latensi rendah dan otomasi tanpa intervensi manusia. |
Keandalan | Harus tahan di lingkungan ekstrem dan beroperasi selama beberapa dekade. | Memerlukan arsitektur sistem yang terenkripsi dan tangkas, chipset khusus, deteksi ancaman, dan autentikasi. |
Interoperabilitas | Terbatas pada perangkat dan protokol tertentu. | Berevolusi dengan standar terbuka untuk mengintegrasikan berbagai protokol, kumpulan data, dan sistem. |
Skalabilitas | Terbatas pada penggunaan pribadi. | Skala besar untuk jaringan yang luas dengan ribuan sensor dan perangkat non-IoT. |
Contoh Implementasi IoT di Berbagai Industri
IoT memiliki beragam contoh penerapan yang sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya mungkin baru Anda sadari, namun penggunaannya sangat berguna untuk membantu aktivitas.
Transportasi
Kendaraan otonom menjadi salah satu bentuk perwujudan teknologi IoT di bidang transportasi. Dengan ini, pengguna dapat menjalankan mobil tanpa harus mengemudinya secara langsung. Contohnya adalah teknologi yang diterapkan oleh Tesla milik Elon Musk.
Smart City
IoT berperan penting dalam membangun smart city dengan memantau dan mengelola lingkungan sekitar secara real-time. Ini termasuk pemantauan trafik lalu lintas, banjir, kondisi debit air di waduk, serta pemantauan kondisi laut untuk mitigasi bencana kepada pelaut dan nelayan.
Kesehatan
Industri kesehatan sangat ideal untuk penerapan IoT. Banyak inovasi baru yang memanfaatkan IoT untuk mendukung proses pengobatan yang efektif dan aman, seperti pengecekan detak jantung, pengukuran kadar gula, MRI, bahkan prosedur bedah.
Energi
IoT membawa solusi untuk banyak masalah di industri energi, seperti polusi dan pemborosan sumber daya. Contohnya, sensor cahaya yang dikendalikan oleh IoT dapat mengurangi penggunaan energi listrik. Selain itu, IoT juga memungkinkan penjadwalan perangkat smart home seperti mesin cuci, microwave, kulkas, dan TV.
Contoh Implementasi IIoT di Industri
IIoT memiliki aplikasi yang luas dan dapat diterapkan di berbagai sektor industri. Berikut kategori perusahaan yang cocok menerapkan IIoT untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi dalam operasi mereka.
Manufaktur
IIoT sangat cocok untuk perusahaan manufaktur karena dapat memantau mesin dan garis produksi secara real-time. Data yang dikumpulkan dari perangkat dan sensor di pabrik dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi, melakukan pemeliharaan prediktif, dan mengidentifikasi potensi masalah dalam proses produksi.
Otomotif
Di industri otomotif, IIoT dapat diterapkan untuk memonitor dan mengontrol jalannya garis produksi, melakukan analisis kualitas produk, dan memantau kinerja kendaraan secara real-time. Hal ini membantu perusahaan otomotif untuk meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi.
Transportasi dan Logistik
Perusahaan logistik dapat menggunakan IIoT untuk melacak dan memantau kargo selama proses pengiriman. Sensor dapat dipasang pada kontainer atau kemasan untuk memantau lokasi, suhu, kelembaban, dan kondisi lingkungan lainnya. Data ini membantu perusahaan untuk mengoptimalkan rute, memastikan integritas kargo, dan memberikan informasi pelacakan kepada pelanggan.
Perusahaan Retail
IIoT dapat digunakan untuk memantau persediaan secara real-time di toko. Sensor rak dapat memberikan informasi tentang stok produk, sehingga manajemen dapat dengan mudah mengetahui kapan harus mengisi ulang persediaan.
Sektor Lingkungan dan Publik
Pemerintah dan lembaga lingkungan dapat menggunakan IIoT untuk memantau kondisi lingkungan. Sensor dapat ditempatkan di berbagai lokasi untuk memantau kualitas udara, suhu, tingkat kebisingan, dan kualitas air. Data ini membantu dalam pengambilan keputusan tentang pengelolaan lingkungan dan mengidentifikasi masalah yang mempengaruhi kesehatan masyarakat.
Industri Pertanian
IIoT membantu petani membuat keputusan yang tepat tentang waktu panen. Sensor IIoT mengumpulkan data tentang kondisi tanah dan cuaca serta menyarankan jadwal pemupukan dan irigasi yang optimal. Chip komputer tertanam memantau kesehatan dan lokasi ternak.
Baca Juga: 8 Tren Internet of Things (IoT) di 2024 yang Wajib Dipantau
CTI Group sebagai Perusahaan Distributor IT Terbesar di Indonesia
Penerapan teknologi IoT dan IIoT sudah nyata. Memahami perbedaan antara keduanya akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana internet industri yang sedang berkembang dapat memberikan peluang pertumbuhan baru bagi bisnis dan meningkatkan kinerja secara optimal.
Sebagai salah satu perusahaan terkemuka dengan pengalaman bertahun-tahun di industri IT, CTI Group siap membantu Anda meraih keuntungan dari penggunaan teknologi IoT dan IIoT untuk bisnis Anda. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat membantu, cek keunggulan solusi di sini atau hubungi kami melalui tautan berikut.