Wajib Tahu, ini Manfaat Hybrid Cloud untuk Bisnis Anda

Author:

Hybrid cloud adalah teknologi yang menggabungkan antara public cloud dan private cloud. Dari segi teori, ada beberapa tipe kombinasi antara kedua teknologi tersebut. 

Pada dasarnya, private cloud berfungsi sebagai infrastruktur primer untuk menunjang berbagai kebutuhan penting dan rahasia. Sementara, public cloud memiliki fungsi sebagai infrastruktur cadangan atau sekunder yang hanya digunakan ketika diperlukan. 

Dari segi penggunaan, infrastruktur cloud hybrid ini justru memiliki manfaat lebih besar untuk berbagai kebutuhan teknologi informasi. Adapun beberapa keuntungan yang ditawarkan meliputi skalabilitas, kecepatan, redudansi, kontrol dan efisiensi biaya. 

Lantas, mengapa ini menjadi teknologi penting bagi perusahaan di era digitalisasi? Lengkapnya, simak artikel berikut. 

Mengapa Hybrid Cloud Dibutuhkan di Era Digitalisasi?

 pengertian hybrid cloud

Di tengah perkembangan industri 4.0 saat ini, cloud memainkan peranan krusial bagi percepatan transformasi digital. Kehadiran cloud memungkinkan lahirnya inovasi, integrasi data, variasi insights, fleksibilitas proses kerja, dan masih banyak lagi. 

  • Namun, perpindahan ke cloud kerap kali masih menimbulkan keraguan bagi sebagian perusahaan, beberapa pemikiran yang menyebabkan keraguan ini di antaranya: 
  • Infrastruktur on-premise sudah ada atau masih berfungsi dengan baik. Apabila pindah ke cloud, infrastruktur ini, berikut investasi di baliknya, akan terbuang percuma. 
  • Data dan aplikasi di infrastruktur on-premise terlalu banyak. Proses migrasi ke cloud akan memakan waktu lama dan menghambat kegiatan operasional. 
  • Ada kebijakan yang mengharuskan data tertentu disimpan dan dikelola di infrastruktur on-premises. 

Berangkat dari berbagai keraguan tersebut, lahirlah hybrid cloud,  sebuah lingkungan komputasi yang menggabungkan infrastruktur on-premise. 

Lingkungan ini memungkinkan data dan aplikasi beroperasi di kedua infrastruktur tersebut. Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan konfigurasi multi-cloud, di mana perusahaan dapat menggunakan lebih dari satu public cloud di samping infrastruktur on-premise mereka. 

6 Keunggulan Hybrid Cloud

keunggulan hybrid cloud

Berikut ini merupakan enam keunggulan hybrid cloud yang bisa digunakan sebagai pertimbangan ketika memilih infrastruktur digital, dikutip dari Red Hat. 

1. Fleksibilitas Tinggi

Dengan hybrid cloud, perusahaan bisa leluasa berganti antara public cloud ke private cloud atau sebaliknya dengan mudah.  

2. Kendali Kontrol

Memiliki kontrol ekstra ketika butuh fungsi pengaturan khusus. Pengguna atau perusahaan nantinya akan memiliki kendali penuh pada data dan aplikasi yang dijalankan. 

3. Biaya Lebih Rendah

Hybrid cloud mampu menyeimbangkan antara private dan public cloud agar mendapat keseimbangan dari segi budget dan fitur keamanan.  

4. Skalabilitas

Ketika bicara soal skalabilitas, saat ini hybrid cloud menjadi pilihan terbaik karena bisa sepenuhnya berbagi beban antara private cloud dan public cloud. 

5. Dukungan Keamanan

Ketika salah satu sistem mengalami error, maka bisnis bisa memanfaatkan cloud lainnya untuk melakukan backup dengan aman. 

6. Penyimpanan

Dengan teknologi yang terintegrasi antara private dan public cloud, maka kapasitas penyimpanan lebih besar. 

Baca Juga: Kiat-Kiat yang Perlu Diketahui Bisnis dalam Antisipasi Tren Hybrid Working 

Bagaimana Cara Mengimplementasikan Cloud Secara Hybrid?

Berdasarkan riset dari Microsoft Azure, penggunaan hybrid cloud cocok digunakan untuk kebutuhan workload yang dinamis. Misalnya, perusahaan travel online, e-commerce, ride hailing, dan perusahaan yang memiliki potensi peningkatan data resource pada momen-momen tertentu. 

Selain itu, sebelum menggunakan hybrid cloud, setidaknya ada tiga hal yang sebaiknya dipertimbangkan oleh perusahaan. 

1. Persiapkan Tools Monitoring

Persiapkan tools monitoring terbaik yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemantauan atau monitoring private dan public cloud secara bersamaan. 

Maka dari itu, Anda perlu mempersiapkan tools khusus untuk bisa memantau public cloud dan private cloud. 

2. Tentukan Aplikasi yang Harus Dipasang

Anda harus bisa menentukan bagian mana yang harus ada di public dan private cloud. Nah, hal ini harus diperhatikan karena setiap bisnis memiliki arsitektur berbeda-beda sehingga perlu pendekatan lebih dalam. 

3. Sumber Daya Manusia 

Masalah sumber daya manusia memang selalu menjadi penghambat utama dalam hal transformasi teknologi. Jadi, Anda perlu mempersiapkan sumber daya manusia terbaik yang bisa  mengatur infrastruktur cloud computing serta networking. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Antisipasi Ancaman Serangan Siber di Era Hybrid Working? 

Saatnya Terapkan Infrastruktur Hybrid Cloud Anda Bersama CTI Group

Untuk solusi penyediaan hybrid cloud yang lebih aman, mudah digunakan dan terjamin berdasarkan goals perusahaan,  CTI Group hadir sebagai penyedia solusi IT di era digitalisasi.   

CTI Group siap membantu Anda untuk adopsi berbagai jenis teknologi hybrid cloud dari 13 subsidiari kami, lengkap dengan lebih 100 brand IT kelas dunia, serta dukungan lebih dari 250 engineer tersertifikasi berpengalaman yang siap membantu implementasi solusi kemanan IT Anda berjalan optimal dan lancar selama 24/7. Untuk informasi lengkap tentang CTI Group, hubungi kami di marketing@computradetech.com.  

Penulis: Ary Adianto 

Content Writer CTI Group 

Share On :

Terima kasih telah berlangganan newsletter kami

Anda akan menerima informasi terbaru dari perusahaan kami