Disrupsi yang dipicu oleh pandemi COVID-19 tampaknya belum ada ujungnya. Jika tahun lalu kita semua dipaksa untuk beradaptasi dengan cara kerja baru yakni work from home, tahun ini kita harus menyesuaikan diri lagi dengan hybrid working — cara kerja baru yang memungkinkan sejumlah karyawan kembali work from office dan yang lainnya bisa terus bekerja dari rumah atau mana saja.
Survei The Work Trend Index 2021 dari Microsoft mengungkapkan bahwa 73 persen responden memilih bekerja dari mana saja (dari kantor, rumah, atau tempat lain) jika pandemi telah berakhir. Menariknya lagi, 66 persen perusahaan yang disurvei juga akan mempertimbangkan untuk mengubah layout ruang kantor mereka menjadi mobile office dengan dukungan teknologi hybrid.
Lalu, apa saja hal-hal yang perlu diantisipasi perusahaan untuk bisa menerapkan hybrid working secara efektif? Apakah ada strategi khusus dalam menciptakan cara ini? Apa ada tantangan dan benefit tersendiri yang bisa didapatkan? Apa ada tool khusus untuk menciptakan lingkungan hybrid working yang mumpuni? Baca artikel ini untuk mempelajari informasi lengkapnya.
Apa Itu Hybrid Working?
Hybrid working adalah model kerja fleksibel dengan konsep remote working, memungkinkan karyawan untuk bekerja dari kantor, dari rumah, atau tempat lainnya.
Menurut laporan Accenture, 58 persen responden bahkan mengaku juga telah mengimplementasi hybrid working pada 2021. Adapun dampak yang dirasakan adalah peningkatan kesehatan mental, kolaborasi kerja yang lebih kuat dan efektif, serta berkurangnya rasa burnout. Sementara, 83 persen responden yakin bahwa model bekerja secara hybrid akan menjadi salah satu tren besar di masa depan.
Apa Saja Cara Implementasi Hybrid Working?
Setidaknya ada empat aspek yang perlu diperhatikan perusahaan untuk bisa menerapkan hybrid working secara efektif. Berikut di antaranya.
Ciptakan Kebijakan dan Prosedur yang Jelas
Perusahaan perlu menciptakan kebijakan dan prosedur kerja yang jelas dan tertata, seperti bagaimana peraturan yang akan diterapkan (absensi dan izin), serta memastikan semua karyawan mengetahui tanggung jawabnya dalam mengadopsi model kerja baru ini.
Pastikan Komunikasi Terarah
Hybrid working membutuhkan komunikasi remote antara karyawan yang bekerja di kantor dengan karyawan yang bekerja di luar kantor. Pastikan bahwa mereka memiliki komunikasi terarah dengan track record yang jelas. Untuk bisa mengakomodir kebutuhan ini, perusahaan bisa memanfaatkan aplikasi kolaborasi seperti Slack, Microsoft Teams, atau Google Meet.
Adakan Training untuk Hybrid Working
Hybrid working akan membawa kebutuhan baru pada lingkungan kerja, dengan berbagai macam teknologi baru yang mungkin saja belum pernah digunakan karyawan sebelumnya. Untuk bisa membuat semua familiar dengan rangkaian teknologi canggih dalam bekerja secara hybrid, perusahaan perlu mengadakan training khusus bagi karyawan mereka.
Pastikan Karyawan Punya Tool yang Sesuai
Perusahaan juga harus memastikan karyawan mereka memiliki tool yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas hybrid working mereka, agar aktivitas kerja dari mana saja dapat berjalan seamless tanpa gangguan teknis.
Apa Saja Tantangan Hybrid Working?
Penerapan hybrid working ternyata membawa sejumlah kendala. Jika isu ini tak dapat ditanggulangi, maka perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mengelola karyawan yang bekerja dari mana saja.
Kendala Jaringan
Banyak karyawan yang bekerja dari luar kantor akan mengalami kendala terhubung ke jaringan internet. Hal ini jelas akan mengganggu proses kerja mereka, khususnya ketika hendak mengadakan meeting virtual atau mengakses dokumen secara online. Karenanya, penting bagi karyawan untuk memastikan koneksi jaringan berjalan optimal agar mereka dapat bekerja remote secara lancar.
Distraksi
Bekerja dari mana saja memberikan keleluasaan bagi karyawan, apalagi jika bekerja dari restoran atau tempat lain yang bisa ‘menstimulasi’ kreativitas mereka. Namun hal ini juga bisa menjadi sangat tricky, karena karyawan akan mendapatkan banyak distraksi dan tidak fokus untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang diharapkan.
Perubahan Kultur
Pergeseran tren kerja juga membawa perubahan kultur yang masif terhadap karyawan—khususnya mereka karyawan senior yang sudah terbiasa dengan mindset ‘bekerja harus dari kantor’. Untuk bisa meyakinkan mereka, perusahaan harus memberikan opsi di mana mereka tetap dapat bekerja dari kantor, atau memilih mencoba hal baru kerja dari mana saja dengan benefit yang tentunya bisa didapatkan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Ciptakan Bisnis Customer-Centric Dengan Connected Enterprise?
Benefit Hybrid Working Bagi Perusahaan dan Karyawan
Setelah bicara soal tantangan, kini saatnya kita beranjak ke apa saja benefit yang ditawarkan dari bekerja secara hybrid.
Menarik Talenta Baru
Divisi HRD tentu akan sangat merasakan manfaat ini, karena kini banyak kandidat karyawan muda yang baru, mencari perusahaan yang menerapkan hybrid working. Bagi mereka, ini sebuah nilai plus jika melamar di sebuah perusahaan yang menerapkan konsep kerja remote.
Lebih Happy dan Produktif
Karyawan otomatis akan menjadi lebih produktif dalam bekerja dan meningkatkan kepuasan mereka. Karyawan akan lebih mampu mengontrol work and life balance, serta kesehatan fisik dan mental.
Reputasi Perusahaan yang Baik
Perusahaan akan mendapatkan reputasi yang lebih baik di mata karyawan serta kandidat baru, karena dianggap memiliki kultur progresif dan fleksibel, serta mendukung lingkungan kerja yang lebih sehat.
Hemat Biaya
Dengan setengah karyawan bekerja di luar kantor, perusahaan tak perlu lagi memusingkan biaya listrik dan lainnya. Hal ini jelas menjadi salah satu keuntungan yang paling dapat dirasakan, karena perusahaan otomatis akan lebih hemat biaya dan bisa mengalokasikan untuk pengeluaran lainnya.
Saatnya Bawa Bisnis Digital Anda ke Level Lebih Tinggi dengan CTI Group
Setelah mempelajari hal-hal terkait hybrid working di artikel ini, kini saatnya giliran perusahaan Anda untuk membawa transformasi digital ke level yang lebih tinggi dengan menerapkan konsep hybrid working secara utuh.
CTI Group siap membantu Anda untuk mengadopsi berbagai jenis teknologi pendukung hybrid working dari 13 subsidiari kami, lengkap dengan lebih 100 brand IT kelas dunia, serta dukungan lebih dari 250 engineer tersertifikasi berpengalaman yang akan siap membantu implementasi solusi IT Anda berjalan optimal dan lancar selama 24/7. Untuk informasi lengkap tentang CTI Group, hubungi kami di marketing@computradetech.com.