Jelang 2023, Cek Kilas Balik 5 Tren IT di 2022

Author:

Pada tahun 2022, kita tentu melihat berbagai macam inovasi teknologi, mulai dari pemanfaatan teknologi AI di dunia hiburan hingga kehadiran metaverse. Mendekati penghujung tahun, kira-kira teknologi apa saja sih yang jadi “primadona” di tahun 2022 ini? 

Perusahaan konsultan ternama McKinsey & Company baru merilis outlook tren teknologi 2022 pada bulan Agustus lalu. McKinsey dalam laporannya mengidentifikasi lima teknologi yang paling berdampak terhadap tren teknologi 2022. Dengan berbagai data dan penelitian, outlook yang dibuat oleh konsultan “Big Three”  ini memang memiliki insight yang sangat lengkap. 

Lantas, apa saja teknologi yang termasuk ke dalam outlook tersebut? Simak artikel berikut untuk ketahui lengkapnya. 

5 Tren IT dan Teknologi di 2022 Menurut McKinsey

5 Tren IT McKinsey

 

Teknologi saat ini berkembang dengan sangat pesat dan terus berevolusi mengikuti kebutuhan manusia, di mana dapat kita saksikan bersama setiap tahunnya selalu saja ada inovasi-inovasi teknologi terbaru yang mewarnai serta memudahkan kehidupan manusia mulai dari bidang medis, agrikultur, hiburan, dan masih banyak lagi. 

Perkembangan teknologi tersebut tentunya tidak akan pernah berhenti karena sifat teknologi yang dinamis atau terus berjalan mengikuti perkembangan zaman. Berikut ini adalah 5 tren IT teratas di 2022 menurut McKinsey. 

1. Teknologi dengan Konektivitas Tinggi

Jaringan 5G/6G, jaringan nirkabel berdaya rendah, dan satelit orbit rendah dapat menjadi solusi digital bagi permasalahan konektivitas saat ini. Teknologi tersebut dapat membuat jaringan meningkatkan cakupan geografis, mengurangi latensi, serta mengurangi konsumsi energi. 

Teknologi dengan konektivitas tinggi bisa menghasilkan akses jaringan berkualitas bagi konsumen. Tentunya dengan banyak manfaat tersebut, teknologi konektivitas tinggi akan membuat distrupsi di berbagai sektor industri. 

Contohnya, dalam industri otomotif, konektivitas tinggi dapat mencegah kecelakaan dan menyediakan media hiburan yang dipersonalisasi. Brand mobil asal Jerman Volkswagen (VW) pun telah mengimplementasikan jaringan 5G pada pabriknya di kota Dresden. 

2. Artificial Intelligence (AI) yang Semakin Cerdas

Tren teknologi 2022 berikutnya adalah AI yang banyak diterapkan dalam berbagai sektor. Seperti diketahui, adopsi AI pada tahun ini semakin cerdas dan diterapkan banyak pengguna lewat kehadiran aplikasi-aplikasi seperti untuk mendeteksi foto dan secara cepat mengubahnya menjadi sebuah ilustrasi.. 

Di penghujung tahun ini, kehadiran OpenAI juga cukup menarik perhatian dunia teknologi. Salah satu layanannya, ChatGPT, dapat mengoptimalkan model bahasa Inggris dan Indonesia lewat bentuk dialog, serta membuat kalimat sesuai dengan prompt permintaan penggunanya. ChatGPT juga berinteraksi dengan melakukan percakapan, seperti mampu menjawab pertanyaan berkelanjutan, bahkan bisa menolak permintaan yang tak pantas. 

Dengan hadirnya berbagai layanan AI super cerdas ini, maka kita tak akan heran jika melihat keunggulan fitur yang ditawarkan akan semakin canggih dan mampu beradaptasi lebih cepat dalam hitungan dua atau tiga tahun ke depan. 

3. Cloud Computing

Cloud computing akan berperan penting dalam perkembangan layanan berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Platform AI dan berbagai turunannya, seperti machine learning, membutuhkan kekuatan komputasi dan bandwidth yang besar untuk melatih dan memproses data. Seluruh kebutuhan ini, tentunya dapat dipenuhi oleh cloud.  

Perkembangan dan evolusi cloud dan AI saling terkait erat, dan kita akan melihat lebih banyak hal ini di 2022 dan seterusnya. AI akan memperlihatkan kecerdasan dalam berbagai hal dan cloud computing berperan penting dalam menghantarkan layanan-layanan berbasis AI ini kepada user maupun dalam menyediakan infrastrukturnya. 

4. Trust Architectures dan Digital Identity 

Serupa dengan keberadaan seseorang di dunia nyata, keberadaan seseorang di dunia maya juga memerlukan identitas yang jelas. Jika pada kehidupan riil yang digunakan adalah identitas seperti KTP, maka identitas digital juga pada dasarnya memiliki konsep serupa, yakni sebuah berkas atau data yang menunjukkan data diri secara lengkap dan legal. 

Validitas identitas digital menjadi hal yang sangat penting terkait dengan profesionalisme kerja. Pasalnya, duplikasi atau peniruan terhadap identitas ini mudah sekali dilakukan dengan memodifikasi data yang ada. Bahkan pada banyak kasus, upaya pencuriannya juga sudah marak terjadi. 

5. Teknologi Immersive-Reality

Bukan merupakan hal yang mengagetkan apabila immersive-reality masuk ke dalam tren teknologi 2022 menurut McKinsey. Terutama semenjak perusahaan Meta mempopulerkan metaverse yang memanfaatkan teknologi ini.  

Immersive-reality memiliki empat komponen teknologi utama yaitu, spacial computing, mixed reality, virtual reality, dan augmented reality. Keempat teknologi tersebut memiliki peran besar dalam membangun metaverse 

Dengan adanya teknologi immersive-reality, perusahaan dapat melakukan uji coba pada produknya secara virtual. Hal ini dilakukan dengan memproyeksikan prototipe produk menjadi suatu aset digital.  

Immersive-reality juga dapat meningkatkan produktivitas melalui kolaborasi yang dilakukan secara virtual pada metaverse. Teknologi immersive-reality juga mengalami perkembangan di tahun 2022 ini. Pasar immersive-reality diprediksi akan meningkat sebesar 24 persen hingga 2035. Paten inovasi dalam teknologi ini juga meningkat dua kali lipat semenjak 2018. Bahkan, investasi pada startup VR dan AR mencapai angka US$3,9 miliar di tahun 2021. 

Wah, menarik sekali bukan perkembangan dunia metaverse? Nah, bagi Anda yang ingin lebih memperdalam ilmu, pengetahuan dan perkembangan mengenai teknologi metaverse secara menyeluruh, CTI Group pada 2023 akan hadirkan CTI IT Infrastructure Summit. Event ini akan membahas tuntas semua mengenai metaverse dan bagaimana Anda dapat menangkap peluang besar ini di masa depan. 

CTI Group Akan Kupas Tuntas Teknologi Metaverse di 2023

CTI IT Infrastructure Summit adalah event tahunan CTI Group yang mengumpulkan peneliti, vendor, praktisi, akademisi, dan pembuat kebijakan dari kalangan pemerintah untuk mengupas tren dan tantangan metaverse di masa kini dan akan datang. 

CTI IT Infrastructure 2023 diadakan Kamis, 09 Maret 2023 secara offline dan terbuka untuk kalangan perusahaan dan organisasi di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Ratusan peserta dari berbagai industri diprediksi akan menghadiri acara tahunan terbesar CTI Group yang mana pada 2023 merupakan penyelenggaraannya yang kesembilan. 

Dengan mengangkat tema “The Metaverse: Why Your Business Needs to Prepare by Now?, CTI IT Infrastructure Summit 2023 menghadirkan pembicara dari IT Experts, CEO dan lembaga terkait yang akan mengeksplorasi bagaimana agar perusahaan dapat bersiap menghadapi gelombang teknologi baru dan potensial, yaitu metaverse. Nah, jangan lewatkan kesempatan Anda untuk belajar dari para profesional dengan mendaftarkan diri Anda di sini.

Baca Juga: Bagaimana Cara Antisipasi Ancaman Serangan Siber di Era Hybrid Working? 

Saatnya Mengenal Lebih Jauh Mengenai Teknologi Bersama CTI Group 

Itulah beberapa tren teknologi 2022 menurut McKinsey. Di antara teknologi di atas, apakah Anda pernah menggunakan salah satunya? Jika Anda tertarik dengan informasi di atas, kamu dapat klik di sini untuk mendapatkan update terbaru mengenai VR, AR, dan metaverse. 

CTI Group siap membantu Anda untuk mengadopsi berbagai jenis teknologi dari 13 subsidiari kami, lengkap dengan lebih 100 brand IT kelas dunia, serta dukungan lebih dari 250 engineer tersertifikasi berpengalaman yang siap membantu implementasi solusi kemanan IT Anda berjalan optimal dan lancar selama 24/7.  

Penulis: Ary Adianto 

Content Writer CTI Group 

Share On :

Terima kasih telah berlangganan newsletter kami

Anda akan menerima informasi terbaru dari perusahaan kami