Ada beberapa kunci keberhasilan transformasi digital yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Kunci keberhasilan transformasi digital ini dapat menentukan langkah yang akan ditempuh perusahaan di tengah proses melakukan perubahan secara internal dan eksternal.
Mengacu pada studi McKinsey, lebih dari 70 persen bisnis gagal dalam melakukan transformasi digital. Tingkat keberhasilan bisnis yang sukses melakukan transformasi digital pun beragam. Sekitar 24 persen bisnis berhasil karena telah memiliki pemahaman digital dan hanya empat sampai 11 persen perusahaan tradisional yang berhasil melakukan transformasi digital.
Lalu, sebenarnya apa saja kunci penentu keberhasilan transformasi digital dan strategi yang sebaiknya ditempuh oleh organisasi? Berikut penjelasan lengkapnya.
Pentingnya Transformasi Digital bagi Bisnis dan Perusahaan
Proses transformasi digital erat kaitannya dengan implementasi teknologi, penerapan proses baru, dan optimalisasi skill talent agar siap bersaing di tengah cepatnya dinamika persaingan bisnis. Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa alasan mengapa transformasi digital sangat diperlukan oleh bisnis.
Adaptasi dengan Perubahan
Perubahan kini telah menjadi sebuah keniscayaan di tengah pesatnya kemajuan teknologi. Salah satu perubahan paling terlihat pada bisnis yakni otomatisasi pekerjaan untuk menyelesaikan tugas di bidang manajemen IT, manajemen SDM, pemasaran, penjualan, hingga customer service menjadi lebih praktis dan efisien.
Kurangi Biaya Operasional
Adopsi teknologi dapat mengurangi biaya operasional, sehingga bisnis dapat menghemat waktu dan biaya. Dengan begitu, bisnis dapat mengalokasikan biaya untuk pengugnaan smart devices dan Machine Learning yang dapat mengoptimalkan operasional. Sementara staf dapat fokus pada pertumbuhan bisnis.
Tingkatkan Pengalaman Konsumen
Untuk meningkatkan pengalaman konsumen, bisnis dapat melakukan transformasi digital dengan mengembangkan aplikasi mobile, melacak dan merespons pesanan dengan lebih cepat, interaksi secara real-time, dan dukungan layanan menggunakan otomatisasi. Menurut Standleys, perubahan pada pola pikir yang berfokus pada pelanggan diiringi peningkatan operasional dan IT, dapat meningkatkan kepuasan pelanggan sebanyak 20-30 persen.
4 Faktor Kunci Keberhasilan Transformasi Digital bagi Bisnis
Menurut Harvard Business Review, satu-satunya langkah terpenting dalam transformasi digital adalah memiliki tim yang tepat dan bisa bekerja sama serta seorang pemimpin yang kuat dan bisa membawa perubahan. Selain memiliki SDM yang terampil sebagai empat kunci utama dalam keberhasilan transformasi digital meliputi teknologi, data, proses, dan kemampuan perubahan organisasi.
1. Teknologi
Saat teknologi semakin mudah digunakan untuk mempercepat akselerasi, perusahaan dituntut bisa cepat beradaptasi menggunakan teknologi. Untuk memastikan penggunaan teknologi secara cepat, ada tiga poin yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Mulai dari mengadopsi digital tools agar informasi lebih mudah diakses oleh seluruh organisasi, menerapkan teknologi self-serve yang dapat digunakan oleh karyawan hingga mitra bisnis, mengubah prosedur standar operasional dengan memasukkan teknologi baru, investasi pada talenta digital, dan memiliki pemimpin yang paham dengan teknologi digital.
2. Data
Untuk mendapatkan kualitas data dan analitik yang baik, perusahaan harus memiliki rencana terkait data apa yang dbituhkan saat ini dan setelah melakukan transformasi. Selain itu juga harus dapat meyakinkan decision maker untuk bertanggung jawab atas data pelanggan. Kemudian dapat meningkatkan proses kerja dan tugas yang membantu frontliner membuat data secara akurat demi meningkatkan pengambilan keputusan berbasis data.
3. Proses
Menurut Harvard Business Review, transformasi digital membutuhkan pola pikir end-to-end, cara memenuhi kebutuhan pelanggan, koneksi workflow yang mulus, dan kemampuan mengelola departemen. Untuk itu, dibutuhkan upaya untuk mengubah dan mengoptimalkan proses atau prosedur operasional agar sesuai dengan teknologi baru yang diadopsi. Agar proses transformasi berjalan mulus, penting untuk mendefinisikan kembali peran dan tanggung jawab individu demi memperjelas kebutuhkan perusahaan.
4. Kemampuan Melakukan Perubahan
Aspek ini mengacu pada kemampuan untuk memperkenalkan perubahan ke perusahaan dapat memengaruhi perubahan budaya dan pola komunikasi yang jelas. McKinsey mengungkap bahwa transformasi digital memerlukan perubahan budaya dan perilaku, seperti memperhhitungkan pengambilan risiko, peningkatan kolaborasi, dan customer centricity.
Keempat poin di atas sebagai kunci keberhasilan transformasi digital jika diibaratkan teknologi sebagai mesin, data adalah bahan bakar, proses merupakan sistem panduan, dan kemampuan melakukan perubahan sebagai landasannya. Keempat aspek di atas menjadi kunci penting agar perusahaan dapat menerapkan strategi transformasi digital yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Baca Juga: Cari Tahu Apa itu Transformasi Digital dan Mengapa Penting untuk Bisnis Anda?
Contoh Perusahaan yang Sukses Lakukan Transformasi Digital
Untuk melakukan transisi dari pola lama ke digital, maka perusahaan harus memiliki strategi matang dan terencana. Berikut beberapa studi kasus yang menggambarkan strategi transformasi digital yang telah dilakukan oleh partner dari tiga subsidiary CTI Group. Berikut upaya ketiga subsidiary CTI Group dalam membantu transformasi digital tiga perusahaan yang bergerak di tiga sektor berbeda.
Transformasi Digital Kirana Megatara Bersama Central Data Technology (CDT)
Central Data Technology (CDT) membantu upaya transformasi digital Kirana Megatara, perusahaan pengekspor karet dan pengolahan karet remah terbesar di Indonesia. Kirana Megatara menghadapi tantangan terhadap seluruh hardware, storage service, dan infrastruktur yang sudah uzur dengan usia pemakaian lebih dari 10 tahun.
Tentu hal tersebut berisiko, mengingat jika terjadi kerusakan pada salah satu perangkat, maka sistem informasi dan pengolahan data produksi akan berhenti. Untuk itu dibutuhkan perencanaan strategi, implementasi sistem informasi, dan monitoring pelaksanaan yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.
“(Selain masalah di atas), di saat bersamaan kami juga memiliki masalah lain terkait pengadaan perangkat pengganti yang bisa memakan waktu paling cepat sekitar dua minggu,” ujar Hendrik Iriawan selaku General Manager Kirana Megatara seperti dikutip dari situs CDT.
Padahal, saat itu Kirana Megatara tengah membutuhkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan perusahan dengan harga kompetitif dan support after sales memadai demi mendukung keberlangsungan bisnis. Kebutuhan implementasi Disaster Recovery serta migrasi SAP di AWS Cloud, ditambah referensi sebagai AWS Partner menyakinkan Kirana Megatara untuk menjatuhkan pilihan kepada CDT.
Sementara keputusan memilih AWS sebagai layanan cloud karena kemampuan menjawab berbagai tantangan yang dibutuhkan oleh Kirana Megatara. Ditambah, AWS juga sudah menerapkan Availability Zone yang dapat meminimalisir kemungkinan terjadi downtime, serta layanan dan harga yang lebih unggul ketimbang penyedia layanan cloud lainnya.
Ternyata proses adopsi AWS tidak berjalan mulus di awal, terutama saat implementasi AWS Elastic Disaster Recovery yang sempat terkendala persetujuan jajaran manajemen perusahaan. Setelah berhasil diatasi, proses implementasi AWS dibantu CDT untuk kebutuhan sizing resource CPU, RAM, dan storage pada sistem lama demi memastikan kalau resource yang dipakai telah sesuai kebutuhan.
Setelah menerapkan solusi AWS yang didukung tim CDT, Kirana Megatara merasakan sejumlah perubahan dan peningkatan serta kemudahan untuk memonitor performa tujuh server secara real-time dan proses backup server non-SAP yang berjalan tanpa mengganggu kinerja server yang berjalan. Selain itu, cost dan budget maintenance tahunan juga mengalami penurunan signifikan.
Helios Informatika Nusantara (HIN) Membantu Transformasi Digital Bussan Auto Finance
Helios menghadirkan solusi Helios Mobility Suite (HMS) demi menjawab tantangan yang dihadapi pelanggan terkait penggunaan device perusahaan oleh karyawan. HMS membantu perusahaan yang menghadapi masalah keamanan seluler dan kesulitan manajemen perangkat yang digunakan karyawan.
Di samping itu, HMS juga membantu meningkatkan produktivitas pekerja lapangan atau penjual. Dengan begitu, bisnis memiliki solusi end-to-end mulai dari urusan konfigurasi, pengelolaan, dan keamanan perangkat mobile sebagai aset perusahaan.
HMS menjadi solusi yang membantu Bussan Auto Finance (BAF) dalam upaya mengelola dan memelihara ribuan perangkat seluler dengan mudah dan aman. HMS juga menjadi solusi yang memungkinkan BAF untuk memantau agen di lapangan dan memastikan produktivtias mereka.
Seperti halnya BAF, Jasa Raharja Putera juga memanfaatkan HMS sebagai solusi untuk mengontrol penyebaran perangkat seluler karyawan di lapangan sekaligus mengamankan data perusahaan. HMS memudahkan Jasa Raharja untuk melihat lokasi karyawan secara real-time, mengambil informasi perangkat seperti memeriksa masa pakai baterai, mengirim pesan, dan mendorong update aplikasi seluler perusahaan. Perusahaan juga memiliki kendali untuk membatasi akses ke aplikasi tertentu dan memblokir update OS secara otomatis.
Sedangkan BRI Finance menggunakan solusi HMS di seluruh perusahaan, mulai dari pekerjaan lapangan hingga level supervisor. HMS membantu BRI Finance dalam mengamankan dan mengurangi kebocoran data perusahaan, sekaligus mengatasi tantangan dalam distribusi dan update aplikasi selueler korporat ke seluruh perangkat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kisah Transformasi Digital RSUD dr. Iskak Tulungagung Bersama Mega Buana Teknologi (MBT)
Mega Buana Teknologi (MBT) membantu upaya transformasi digital RSUD dr. Iskak Tulungagung di Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien. Layanan kesehatan ini didukung tim expert MBT dan solusi NetApp untuk memberikan kemudahan layanan kesehatan.
RSUD dr. Iskak Tulungagung melakukan modernisasi dan memperluas sistem manajemen data menggunakan solusi NetApp dari MBT.
Kemampuan pihak rumah sakit mentransformasi sistem manajemen dan meningkatkan kinerja pelayanan menjadikan RSUD dr. Iskak Tulungagung mendapat penghargaan sebagai Top Digital Award untuk kategori Top Digital Implementation. Keberhasilan proses transformasi digital juga menjadikan RSUD dr. Iskak Tulungagung sebagai percontohan dan benchmark inisiatif reformasi layanan perumahsakitan di Indonesia dari Kemenkes.
Baca Juga: MBT Dukung Transformasi Digital Pelayanan Kesehatan Di Jatim
CTI Group sebagai Digital Solution Provider Pendukung Transformasi Digital
Saatnya mulai proses transformasi dengan rangkaian solusi terdepan dari 13 subsidiari CTI Group. Dapatkan update informasi terkini mengenai teknologi canggih yang saat ini sedang berkembang dan akan menjadi tren ke depannya dari CTI Group. PT Computrade Technology International (CTI Group) sebagai Digital Solution Provider didukung oleh lebih dari 250 engineer berpengalaman dan bersertifikat dengan lebih dari 100 brand IT kelas dunia dari 13 subsidiari. Kami memastikan bisnis Anda berjalan optimal dan proses transformasi digita perusahana akan berjalan mulus minim hambatan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai rangkaian solusi digital kami, hubungi laman berikut ini.
Penulis: Ervina Anggraini – Content Writer CTI Group
